Puaskan Penggemar lewat Konser Tunggal

Konser tunggal menjadi suatu kebanggaan bagi musisi dalam berkarier. Tak terkecuali Tulus. Meski baru menelurkan dua album, dia siap membuat para penggemarnya puas melihat aksinya di atas panggung.

Melalui Konser Gajah, Tulus akan menyanyikan 20 lagu di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, pada 2 Desember mendatang. Ini berbeda dengan kebanyakan musisi yang benar-benar memilih lagu ketika akan membuat pertunjukan musik spektakuler melalui konser tunggal.

Menurut Tulus, konser adalah ruang apresiasi kepada para penggemar. Pemilik nama lengkap Muhammad Tulus Rusydi ini meyakini, ruang apresiasi tersebut bisa diciptakan sendiri. Namun, penyanyi bersuara merdu ini enggan bila disebut memanfaatkan popularitasnya ketika menyapa penggemarnya lewat konser tunggal.

”Musisi tidak harus terus menunggu (untuk membuat konser tunggal), tapi bagaimana bisa memanfaatkan peluang,” ucapnya. Penyanyi kelahiran Bukittinggi, 20 Agustus 1987, ini menampik bila konser tunggal yang digelarnya itu semata-mata karena strategi bisnis.

Sebagai penyanyi, dia hanya ingin menghibur penggemarnya, orang-orang yang menyukai karya-karya miliknya. Tulus akan membuat konsep yang berbeda dalam setiap penampilannya sehingga penonton benar-benar puas dengan lagu-lagu yang dihadirkan. Prinsipnya, Tulus selalu berusaha meningkatkan kualitas penampilan dari waktu ke waktu sehingga bisa terus berkembang.

“Saya enggak punya strategi apa-apa. Saya hanya menulis lagu, membawakannya, dan menghibur penonton di atas panggung. Strategi bisnis itu biar manajemen saya yang berpikir,” kata pria dengan total followwerdan fansyang mencapai ratusan ribu orang serta dukungan penjualan album terbarunya yang menyentuh angka 600.000 kopi ini.

Sementara Adi Adrian selaku keyboardistKla Project melihat apa yang dilakukan Tulus untuk membuat konser itu sebagai langkah bagus untuk kariernya. Menurut dia, musisi sekarang sudah harus dibiasakan dengan menggelar konser tunggal. Alasannya, di situlah penikmat musik akan melihat musisi atau band dengan maksimal, melihat karya dan penampilannya di panggung.

“Saya bangga dengan era musisi muda sekarang ini bagus-bagus. Seperti halnya Tulus dengan karya hitnya yang disukai banyak orang dan ditunjang dengan kemampuan bermusik serta tanggung jawab profesionalnya. Terbukti, konser tunggal dan albumnya selalu meledak,” kata Adi.

Thomasmanggala